Kamis, 11 Agustus 2016

Cerpen ala Papua




Wemir Monda ( Cuma ko saja )

       Taman Odo menjadi tempat bertemu pertama kalinya bagi sepasang kekasih yang telah menjalani hubungan asmara selama tiga tahun. Mereka bertemu sebab ada sebuah acara yang dilaksanakan ditaman tersebut. Awal pertemuan mereka saat Albert si cowok ini melakukan pentas di atas panggung. Albert adalah seorang penyanyi hip-hop, Albert sering manggung saat ada acara-acara besar yang dilaksanakan. Saat itu Albert menyanyikan sebuah lagu yang mereka ciptakan sendiri yang judulnya Kepergian. Lagu itu entah kenapa membuat cewek cantik bernama Hanna sangat menyukainya. Apalagi saat Albert mulai menyanyikan bagian liriknya, 

“Lupakan saja semua cinta… Antara kita kini telah musnah.... Percuma saja kita bina cinta yang tak ada makna… Bila akhirnya kita harus berpisah… I wanna just say goodbye… Selamat tinggal sampe jumpa ku biarkan kau pergi jangan tangisi semua ini”…

Saat Albert menyanyikan lagu tersebut, tiba-tiba Hanna jatuh hati padanya. Hanna saat itu berdiri tepat disamping panggung. Saat Albert selesai menyanyi dan turun dari panggung,

Hanna mulai mendekatinya dan berkata, “ hei sa boleh kenalan kah??.
Albert menjawabnya “ boleh saja, sa nama Abe. Kalo ko nama sapa?.
“sa nama Hanna, terimakasih su mo kenalan deng sa”, balas Hanna dengan wajah tersenyum kemerahan.

       Mereka berdua hanya sempat berkenalan dan tak sempat menukar nomor hp ataupun pin bb. Lalu keesokan harinya disekolah, secara tak sengaja mereka berpapasan dikantin sekolah. Albert yang begitu riangnya sedang menceritakan kesan pertama bertemu Hanna kepada teman-temannya. Namun secara tiba-tiba Abe begitulah sapaannya di sekolah, melihat cewek cantik sedang bercanda tawa dengan para cewek lain. Lalu abe pun ingat bahwa ternyata cewek itu adalah Hanna. Abe pun menghampiri Hanna.

“heii, ko cewek yang semalam kenalan deng sa toh”, Tanya abe?
Hanna menjawab “iyo itu sudah”,

       Mereka lalu berjalan meninggalkan teman-temannya. Sambil berjalan mengitari kawasan sekolah Abe dengan hati yang begitu kegembiraan dicampur dengan nervessnya pun mengajak Hanna untuk berbicara. Mereka dengan asiknya bercerita sambil mengitari sekolah. Lalu abe meminta nomor telepon Hanna dan meminta agar hanna bisa menunggunya saat pulang sekolah nanti.
Setelah bel pulang berbunyi, abe dengan cepat berlari ke parkiran motor untuk menunggu hanna agar dia bisa mengantar hanna pulang ke rumahnya. Hanna menjumpai abe d parkiran mereka lalu pulang bersama. Hal ini mereka lakukan selama masih bersekolah, namun kelas mereka berbeda, maka terkadang abe menunggu hanna, atau bahkan hanna yang menunggu abe.

       Singkat cerita abe ingin mengungkapkan perasaannya kepada hanna. Saat itu tepat hari valentine di tahun 2012. Abe mengajak hanna untuk merayakan valentine bersama. Dan saat itu sedang diadakan acara di depan halaman kantor RRI. Abe mengisi acara tersebut, dia menyanyikan sebuah lagu valentine special buat hanna. Lalu setelah bernyanyi diatas panggung abe lalu memanggil hanna yang sedang menonton dari bawa panggung.

Dan Abe berkata” hanna ko mau tidak jadi sa pu pacar.”
Saat itu hanna terkejut, namun hanna tak menjawab karena malu. Hanna menjawab pertanyaanya itu saat mereka sudah pulang. Hanna belum bisa menerima abe sebagai pacarnya. Namun itu bukan akhir cerita mereka. Abe dengan tetap setia menunggu sampai hanna mau menjadi pacarnya.

        Setelah lewat berapa hari, abe mencoba mengunggkapkan perasaannya kembali. Saat itu tepat tanggal 20 februari 2012 (20-02-2012 merupakan tanggal yang sangat cantik). Abe mengajak hanna ke sebuah taman kota. Disanalah abe mengungkapkan kembali perasaanya. Abe ingin agar hanna bisa menjadi pacarnya. Tanpa ragu lagi hanna lalu menjawab  pertanyaan tersebut dengan jawaban iya. Akhirnya mereka pacaran.


               Jika kita sungguh mencintai seseorang entah itu pria terhadap wanita ataupun wanita terhadap pria. Kita akan tetap setia menunggunya hingga dia mau menerima kita. Sama halnya dengan cerita tentang Abe dan Hanna. Dan terbukti bahwa hanya Hanna saja yang di cinta oleh Abe,  karena sampai sekarang mereka masih terus bersama.

--THE End—



Cerita ini diceritakan dengan gaya bahasa dari orang Papua
Judulnya menggunakan bahasa Biak
 
Created by :@vebrian_jawi2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar